Peradaban Yunani Kuno jadi salah satu kunci dari peradaban negara-negara lain di dunia, lho. Seperti apa sih peradabannya dan peninggalan peradaban Yunani Kuno itu? Yuk, cari tahu di sini! Coba deh elo bayangkan kalau di dunia ini nggak ada ilmu pengetahuan. Tentunya, elo juga nggak bisa menikmati kemajuan teknologi. To the point aja, nggak bakal ada alat komunikasi jarak jauh, nggak ada sistem negara demokrasi, nggak ada dokter yang bisa bantu elo ketika lagi sakit, bahkan hingga elo nggak punya kemampuan berpikir kritis. Ilustrasi ekspresi bingung. Arsip Zenius Aduh! Enggak, deh. Membayangkannya saja sudah terasa miris banget nggak, sih? Rasanya seperti nggak punya kebebasan dan serba tertinggal gitu. Ilmu pengetahuan itu memang penting banget kalau hidup kita ingin maju. Nah, sebagai tempat di mana pengetahuan itu lahir, peradaban Yunani Kuno menjadi bagian penting dalam sejarah dunia. Apa sih, sebenarnya peradaban Yunani Kuno itu? Yuk, kita kenalan bareng! Peradaban Yunani KunoKondisi Sosial Politik Peradaban Yunani KunoHasil Kebudayaan Yunani KunoPeninggalan Peradaban Yunani KunoContoh Soal Peradaban Yunani Kuno Kata Yunani berasal dari sebuah nama kota paling Timur di Yunani, yaitu Ionia. Namun, orang asli Yunani malah menyebutnya Hellas. Sementara, penyebutan untuk orang-orang Yunani adalah Hellenes. Yunani Kuno itu terkenal luas banget dulu, apalagi di zaman pemerintahan Alexander Agung yang wilayah kerajaannya bisa sampai ke India. Namun, aslinya Yunani Kuno itu hanya bagian paling ujung Selatan Semenanjung Balkan, seperti gambar di bawah ini. Ilustrasi Letak Yunani Kuno di ujung Selatan Semenanjung Balkan Arsip Zenius Seperti bangsa-bangsa pada umumnya, Yunani Kuno juga mengalami sebuah peradaban yang menunjukkan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di sana. Peradaban Yunani Kuno sendiri bisa dikelompokkan jadi beberapa tahap, Sobat Zenius. Tahapannya adalah peradaban mycenaean, archaic, klasik dan helenistik. Peradaban Mycenaean Peradaban ini dimulai dari 1600 SM dan berakhir pada 800 SM. Mycenaean sendiri diambil dari nama sebuah kota yang bernama, Mycenae. Saat ini kota itu menjadi bagian dari Prancis. Di Mycenae, dulu ada sebuah istana berbenteng yang merupakan tahta Raja Agamemnon yang memimpin Yunani dalam Perang Trojan. Ilustrasi Masker Emas Raja Agamemnon. Dok. Public Domain Menurut laporan ThoughtCo. 2018, di periode ini, bangsa Yunani Kuno mulai belajar tentang berbagai jenis kesenian dan skill, seperti kemampuan membangun gerbang dan juga membuat masker emas. Masa ini memang merupakan masa di mana seni bangunan sangat maju. Banyak di antara masyarakat kita yang merupakan insinyur handal yang sudah bisa merancang dan membangun jembatan, dinding benteng, makam berbentuk sarang lebah, hingga sistem penyerapan air yang rumit. Jembatan batu yang dibuat pada masa Mycenaeans ini pun menjadi jembatan tertua di dunia karena sudah ada sekitar 3000-an tahun yang lalu menurut American Journal of Civil Engineering and Architecture 2017. Ilustrasi jembatan batu mycenaeans. Dok. Zde via Jembatan Kota Intan, jembatan tertua di Indonesia sendiri, menurut laporan dari 2021 baru dibangun 394 tahun yang lalu oleh Vereenigde Oostindische Compagnie VOC. Jauh banget ya, jaraknya? Walaupun jauh, tapi material yang digunakan sudah lebih modern lho, Sobat Zenius. Selain maju dalam seni bangunan, bangsa Mycenae juga merupakan bangsa yang kaya. Kekayaan tersebut berasal dari perdagangan barang-barang kesenian berbahan tembikar, perunggu, permata, hingga emas di seluruh daerah Mediterania. Peradaban Archaic Setelah masa peradaban Mycenae berakhir dan sempat memasuki era kegelapan di mana untuk sekian ratus tahun tidak ada bukti tulisan sama sekali untuk mengetahui cara orang Yunani Kuno hidup pada masa itu, masuklah masa peradaban Archaic. Periode peradaban ini dimulai dari tahun 800 SM hingga 500 SM. Pada masa ini, sejarawan mulai bisa mempelajari kondisi sosial politik bangsa Yunani Kuno lagi, Sobat Zenius. Didapati, bahwa orang Yunani Kuno mulai membentuk koloni-koloni yang disebut dengan polis dan pos-pos perdagangan. Ilustrasi peta persebaran Yunani Kuno termasuk di wilayah Mediterania. Dok. Public Domain Polis-polis yang dibentuk menyebar di daerah garis pantai mediterania. Kenapa sih, harus bikin polis? Ternyata, untuk mendapatkan sumber pangan yang mencukupi dan memiliki kontrol terhadap jalur perdagangan laut adalah alasannya. Menurut Encyclopedia Britannica 2018, istilah “masa awal dari budaya” sering digunakan untuk menggambarkan masa ini di dalam dunia seni. Karena pada masa ini lah ada semacam revolusi seni di Yunani Kuno. Ilustrasi patung dan lukisan Yunani Kuno. Arsip Zenius Dari yang tadinya bersifat kaku, jadi lebih natural. Lukisan dan seni pahat meniru figur tubuh manusia asli. Gaya ini lah yang bikin karya seni Yunani itu khas banget. Kalau lihat patung atau lukisan seperti gambar di atas, pasti orang-orang langsung tahu asalnya. Masa ini juga merupakan munculnya filsafat untuk pertama kalinya di Yunani Kuno, diawali dengan Thales, yang dikenal sebagai filsuf pertama di dunia. Ia memulai filsafat dengan mempertanyakan apa yang menjadi hal dasar di alam semesta. Termasuk mempertanyakan kebenaran atas keyakinan pada dewa-dewi yang saat itu menjadi kepercayaan orang-orang di dunia. Ilustrasi Portrait Thales. Dok. Public Domain Ilmu filsafat ini nih, yang melahirkan bidang ilmu lainnya seperti matematika, biologi, psikologi, bahkan hingga ilmu bisnis. Kalau elo penasaran dengan apa itu filsafat dan ingin tahu sejarah singkatnya, coba cek artikel “Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli dan Sejarah Permulaannya”, ya. Dalam dunia perpolitikan, menyetir dari World History Encyclopedia 2012, Aristoteles menyampaikan bahwa pada peradaban Archaic, untuk pertama kalinya hukum ditulis supaya bisa dibaca oleh rakyatnya. Namun, ada juga hukuman yang sangat kejam muncul pada masa ini, yaitu hukuman mati. Ilustrasi Potrait Solon. Dok. Public Domain Pada masa ini, Solon, seorang negarawan, anggota parlemen, sekaligus penyair mengganti hukum Athena. Pergantian hukum tersebut memungkinkan masyarakat kelas bawah mendapatkan kesempatan yang sama dengan kelas atas dalam dunia kerja, bebas dari utang dan perbudakan. Hal tersebut merupakan kemajuan yang luar biasa, bukan? Baca Juga Mengenal Perbudakan Modern dan Dampaknya Peradaban Klasik Selanjutnya kita masuk zaman peradaban klasik di tahun 500 SM hingga 323 SM. Disebut juga masa keemasan Yunani Kuno. Elo tahu nggak, masa peradaban ini itu spesial banget, lho. Kenapa? Karena pada masa inilah demokrasi pertama lahir di Athena. Dimana rakyat memiliki peran besar dalam pengambilan keputusan pemerintahnya. Ilustrasi contoh penerapan demokrasi langsung seperti di Yunani Kuno. Dok. Public Domain Bahkan, untuk mewujudkan demokrasi itu, dibentuk sebuah majelis untuk mengumpulkan beribu rakyat laki-lakinya dalam setiap diskusi pengambilan keputusan. Apakah saat ini masih bisa diterapkan? Jawabannya pernah gue bahas nih, ketika ngomongin tentang jenis demokrasi langsung di artikel yang berjudul “Mengenal Jenis-Jenis Demokrasi”. Langsung cek saja, ya. Dalam dunia seni, drama atau seni peran sungguh maju pada saat ini, karena didanai oleh pemimpin Yunani Kuno saat itu, Pricles. Ia sepertinya memang cinta seni, tapi justru stabilitas politik saat itu kurang baik. Alhasil mereka kalah di perang Peloponnesia. Periode ini berakhir dengan kematian Alexander Agung pada tahun 323 SM setelah menjadi pemimpin Yunani Kuno 13 tahun sebelumnya. Baca Juga Sejarah Demokrasi – Gimana sih Demokrasi Athena Zaman Yunani Kuno? Peradaban Helenistik Peradaban ini mungkin merupakan yang paling singkat, yaitu hanya sekitar 300 tahun saja dari 323 SM setelah meninggalnya Alexander Agung hingga 31 SM. Ilustrasi Alexander Agung dari Yunani Kuno. Arsip Zenius Walaupun pada peradaban sebelumnya Alexander Agung sudah berhasil memperluas wilayah kerajaannya hingga India, tapi setelah kematiannya kerajaan itu kemudian terpecah jadi tiga dinasti yang kemudian dipimpin oleh rajanya sendiri-sediri. Pada masa ini, perdagangan sangat maju. Banyak sekali komoditas yang diimpor, mulai dari rempah-rempah, kurma, kain, kayu hitam, anggur, perak, gading, hingga emas. Kekayaan mereka pun terlihat dari banyaknya istana megah dan karya seni yang dihasilkan pada masa peradaban ini. Pendidikan pun turut berkembang dengan sumbangan dana yang diberikan pada museum, kebun binatang, perpustakaan, dan universitas. Ilustrasi Euclid dan Archimedes, Filsuf dari Yunani Kuno. Arsip Zenius Selain itu, ada pula universitas yang menjadi tempat studi tokoh-tokoh matematikawan dunia, seperti Euclid dan Apollonius yang berperan dalam studi geometri, dan Archimedes yang selain berperan dalam bidang geometri juga kalkulus integral, sekaligus penemu mesin-mesin katrol dan alat pompa ulir. Baca Juga Lembaga Pendidikan – Pengertian, Jenis, dan Fungsinya Kondisi Sosial Politik Peradaban Yunani Kuno Sebuah bangsa, pasti punya cirinya masing-masing. Nah, bangsa Yunani Kuno itu dulu khas banget dengan sistem strata masyarakatnya, yang terbagi jadi empat kelas. Kelasnya terdiri dari budak, pendatang, perempuan, dan kelompok atas yang terdiri hanya dari kaum laki-laki saja. Ilustrasi strata sosial Yunani Kuno. Arsip Zenius Kalau sesuai peringkat, maka mereka yang dianggap sebagai warga negara adalah kelas paling tinggi dan budak merupakan kelas paling rendah. Seperti yang sudah gue ceritakan di atas, pada masa peradaban Archaic, bangsa Yunani mulai menyebar ke kota-kota di pinggiran pantai Mediterania membentuk polis-polis atau koloni. Ilustrasi polis-polis Yunani Kuno. Dok. Public Domain Polis itu menduduki sebuah kota. Maka dari itu mereka menyebut bangsanya menggunakan nama kotanya, seperti bangsa Doria, bangsa Sparta, dan lain-lain. Kegiatan membentuk koloni ini juga jadi cerminan sudah adanya sistem kolonialisme di Yunani Kuno. Kenapa? Karena orang-orangnya pergi ke kota-kota lain bahkan mungkin ke negara lain juga hingga berkuasa atas tempat yang mereka tinggali itu. Dulu mereka menjelajah gitu itu karena di Yunani Kuno yang asli susah buat bertani dengan struktur tanah yang berbukit, iklim yang nggak cocok, dan tanah yang kurang subur. Namun, dibanding dengan negara-negara di dunia lainnya, Yunani ini sempat unggul banget dalam dunia politik. Terlihat dari adanya sistem peradilan pada peradaban Archaic dan lahirnya demokrasi di Athena pada peradaban klasik. Baca Juga Sejarah Peradaban Islam di Indonesia Beserta Peninggalannya Hasil Kebudayaan Yunani Kuno Dari segi kebudayaan, tentu yang paling terlihat adalah dari perkembangan seninya. Kalau tadi di peradaban Archaic sekitar 3000-an tahun yang lalu itu ada peralihan dari gaya seni yang kaku dan geometris gitu ke gaya yang lebih realistis dan natural. Ilustrasi patung Yunani Kuno. Arsip Zenius Di zaman Yunani Kuno, seorang pematung juga dianggap mencapai puncak keberhasilan dalam meniru bentuk tubuh manusia untuk pertama kalinya. Biasanya patung-patung itu dibuat dengan media batu atau perunggu untuk menggambarkan figur mitologi Yunani Kuno. Kalu dalam arsitektur, karakter bangunan Yunani menjadi inspirasi arsitek di Romawi dan juga arsitektur dunia barat pada masa Renaisans, bahkan sampai saat ini. Karakter tersebut biasanya ditunjukkan dengan adanya fitur seperti pilar dan pahatan batu yang rumit. Ilustrasi puing kuil dengan arsitektur Yunani Kuno. Arsip Zenius Kebudayaan Yunani Kuno dan Romawi membawa pengaruh terhadap masa Renaisans. Bagaimana pengaruh kebudayaan Yunani dan Romawi Kuno pada masa Renaisans itu? Masa Renaisans sendiri merupakan titik awalnya kehidupan modern di Eropa. Nah, kebudayaan berpikir Yunani Kuno yang kemudian memunculkan gagasan kemanusiaan adalah salah satu hal yang menginspirasi munculnya masa tersebut. Dalam dunia seni, seniman di masa itu juga menggunakan gaya patung Yunani Kuno sebagai acuan. Elo juga bisa nih mengenal salah satu seniman di masa Renaisans dari artikel Zenius yang judulnya “Michelangelo, Dewa’ Seni Genius Era Renaisans”. Adapun pengaruh bahasa yang memunculkan huruf latin alphabet. Sebagai tempat di mana ilmu pengetahuan muncul dan berkembang, banyak bahasa negara lain yang diambil dari bahasa Yunani. Ilustrasi asal nama “Indonesia” dari Bahasa Yunani. Arsip Zenius Contohnya, melansir Twinkl, sekitar kata Bahasa Inggris itu berasal dari Bahasa Yunani. Selain itu, nama “Indonesia” sendiri juga berasal dari Bahasa Yunani, lho, yaitu “Indus” dan “nesia” yang artinya Kepulauan Hindia. Baca Juga Pengaruh Peradaban Hindu-Buddha di Indonesia di Berbagai Bidang Peninggalan Peradaban Yunani Kuno Filsafat Filsafat menjadi salah satu peninggalan peradaban Yunani Kuno terpenting bagi peradaban dunia. Cara pikir dan ide-ide baru terhadap kehidupan mulai muncul dari kegiatan berfilsafat tersebut, yang kemudian memunculkan sistem tatanan kehidupan yang lebih maju. Ilustrasi Filsafat. Arsip Zenius Kemajuan ini ada baik dari segi politik, sosial, ekonomi, agama, maupun budaya. 1000 Filsuf Sebagai tempat lahirnya seorang filsuf pertama di dunia, Yunani Kuno juga menjadi tempat tinggal banyak sekali filsuf-filsuf terkenal di dunia. Walaupun nggak sampai 100 juga sih, tapi banyak banget deh, dibanding dengan tempat-tempat lain. Ilustrasi Patung Socrates. Arsip Zenius Misalnya, Socrates dengan karyanya yang menjawab pertanyaan tentang apa itu kebenaran. Ia juga menciptakan Socratic Method yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis seseorang. Plato dengan studinya tentang keadilan, Aristoteles dengan hasil studinya tentang ilmu hewan dan psikologi yang menjadi dasar dari perkembangan kedua ilmu itu sendiri, Pythagoras dengan teorema Phytagoras-nya, dan masih banyak lagi. Demokrasi Sistem demokrasi menjadi warisan peradaban Yunani Kuno dalam bidang politik yang banyak digunakan oleh negara-negara dunia. Menurut laporan Pew Research Center 2019, pada akhir tahun 2017, lebih dari setengah pemerintahan di dunia menganut sistem demokrasi. Ilustrasi demokrasi. Arsip Zenius Termasuk pemerintahan Indonesia. Olimpiade Sejak lama, Yunani Kuno memang sangat menikmati kompetisi. Mereka pun memiliki kegiatan olimpiade di gedung Olympia setiap empat tahun sekali. Tradisi ini pun sudah diselenggarakan sebanyak 293 kali menurut laporan dari 2021. Ilustrasi bangunan Olympia Yunani Kuno. Arsip Zenius Selain contoh di atas, adapun peninggalan-peninggalan peradaban Yunani Kuno lainnya, seperti jam alarm, praktek dokter, gedung teater, teknologi, dan lain sebagainya. Baca Juga Peradaban Cina Kuno Beserta Kebudayaannya – Materi Sejarah Kelas 10 Contoh Soal Peradaban Yunani Kuno Peradaban Yunani Kuno terdiri dari berbagai koloni yang memiliki kemiripan budaya. Koloni yang dimaksud adalah ….A. bangsawanB. HellenesC. polisD. Athena Apa nih jawaban elo? Ayo, coba diingat-ingat lagi. Hehe. Jawaban yang benar adalah C. polis, ya Sobat Zenius. Itu adalah nama lain dari koloni di Yunani Kuno. Sebuah studi yang menjadi permulaan ilmu pengetahuan muncul di Yunani Kuno. Studi tersebut disebut ….A. psikologiB. filsafatC. ilmu kritisD. matematika Mudah banget kan soalnya? Gue yakin pasti jawaban elo bener nih. Yak! Jawabannya adalah B. filsafat yang kemunculannya dipelopori oleh Thales pada peradaban archaic. Penutup Gimana? Keren banget kan sejarah peradaban Yunani Kuno itu? Nggak heran kalau kisahnya masih terus dilestarikan hingga saat ini di seluruh penjuru dunia. Nah, kalau elo ingin melengkapi wawasan yang elo sudah dapatkan dari artikel ini dan perlu tambahan latihan soal tentang peradaban Yunani Kuno, langsung saja klik banner di bawah ini ya! Referensi
MesirKuno adalah suatu peradaban kuno di bagian timur laut Afrika. Peradaban ini terpusat di sepanjang hilir sungai Nil. seni dan arsitektur yang baru; sastra Mesir Kuno; dan traktat perdamaian pertama yang pernah diketahui. Mesir telah meninggalkan warisan yang abadi. Seni dan arsitekturnya banyak ditiru, dan barang-barang antik buatanORANG Borgo, memiliki similiar penyebutan lain, yakni Suku Borgo, Kaum Borgo Manado, Komunitas Borgo, dan Keturunan Borgo. Sebenarnya, siapa itu Orang Borgo? Nama “Borgo” berasal dari bahasa Belanda “Burger”. Oleh Belanda, mereka disebut dengan “Vrijburgers”, yang artinya “Bebas”. Hasil Kawin Campur Orang Borgo di Manado dan Sulawesi Utara Sulut pada umumnya, telah ada sejak abad ke-XVI. Orang Borgo atau Kaum Borgo adalah keturunan langsung, hasil perkawinan campur antar suku Minahasa asli dengan orang-orang Eropa Belanda, Spanyol, dan Portugis, yang pada abad XVI, datang berdagang di kota Manado yang sekarang. by Pada waktu itu, kedatangan orang-orang Eropa ke Manado bukan sekadar berdagang membeli hasil bumi, seiring waktu, para misioner mereka turut serta, menjalankan Misi Injil, dan kemudian membangun sekolah-sekolah dan gereja Katolik dan Protestan. Ramainya aktivitas niaga, sekolah dan gereja, di kota yang baru terbentuk Manado, kemudian menarik perhatian “orang gunung”, yaitu istilah yang disematkan kepada penduduk asli Minahasa yang tinggal di dataran tinggi pegunungan, untuk datang ke Manado. Mulai waktu itulah, muncul pemukiman-pemukiman awal di Manado. Sedari dulu, orang Minahasa itu mewarisi sikap terbuka, percaya diri dan mudah bergaul. Perkawinan campur dengan orang-orang Eropa tersebut diperkirakan terjadi di akhir abad XVI dan semakin luas hingga abad XVII. Terkait ini, ada kalangan yang berpendapat, bahwa Suku Borgo, lebih tepat masuk dalam sub-suku Tombulu, karena orang-orang Eropa pertama kali melakukan kawin campur dengan orang-orang Tombulu. Maka, muncullah komunitas Borgo yang menjadi salah satu sub-etnis Minahasa. Pendapat ini tentu perlu kajian sejarah dan antropologis lebih komperehensif. Previlege Orang Borgo Oleh pemerintah Belanda yang kemudian menjajah Manado, Orang Borgo sempat mendapatkan hak istimewa, yakni tidak dikenakan kewajiban untuk membayar pajak. Tidak demikian halnya dengan orang-orang Minahasa pada umumnya. Previlege itu diperoleh Kaum Borgo sampai dengan tahun 1919. Pada 1854, penduduk Kota Manado tercatat berkisar orang. Dari jumlah itu, terdapat orang keturunan Borgo, 291 orang keturunan Eropa asli, 630 orang keturunan Cina, dan sisanya orang keturunan Arab dan pribumi Minahasa. Masa itu, orang Minahasa belum banyak yang menetap di Manado. Sebagian besar dari mereka hanya datang berniaga beberapa saat, dan kembali lagi ke gunung atau pedalaman hinterland. Dan, pada 1921, jumlah Orang Borgo bertambah cukup pesat, yakni tercatat sebanyak jiwa. Heterogen Manado Sudah Lama Tercipta Kedatangan para pendatang dari Maluku, Flores, Timor, Jawa, Banjar, dll, semakin meramaikan kota. Beberapa di antaranya kemudian membentuk komunitas kampung sendiri, seperti munculnya Kampung Arab sekarang masih eksis di kawasan Timur Manado dan Kampung Cina masih eksis di dekat pusat niaga lama kota Manado. by Banyaknya pendatang, heterogenitas kota pun terbentuk, lengkap dengan agamanya yang berbeda-beda. Namun, semua hidup rukun dan damai. Semua dipersatukan dengan dialek Manado pasar atau yang kini dikenal dengan dialek/Bahasa Manado. Penampilan Parlente Ciri Orang Borgo Komunitas Orang Borgo, sekarang ini kebanyakan bermukim di Selatan Manado sekarang di daerah Malalayang, Bahu, dan Pondol, serta sebagian di Mahakeret, Tikala, dan Sindulang; Terdapat pula di Kema, Amurang, dan sejumlah wilayah lain di Minahasa. Dulu, Orang Borgo tampil sangat berbeda. Penampilan mereka parlente; Selalu tampil necis rapi dan tampak kebarat-baratan. Orang Borgo Fam Eropa Lantaran merupakan keturunan Eropa, Orang Borgo di Manado saat itu hingga kini, mempunyai ciri-ciri fisik dengan tampang endo wajahnya seperti bule, dan menyandang marga atau fam family name yang sangat berbau Eropa, seperti Meyer, Douwesdekker, Van Derslood, Van Behen, Van Bone, Boulegraaf, Frans, Marcus, Gontha, Golose, George, Matheozs, Molenaar, Thomas, Setlight, Heydemanns, Lucas, Andries, Paulus, Fredrick, Winter, dll. SIMAK PULA – Fam Orang Manado & Artinya Warisan Keturunan Orang Borgo Suku Borgo ini masih melestarikan sebuah tarian tradisional yang sangat berbau Eropa, yakni Tari Katrili. Tarian ini sebenarnya merupakan perpaduan budaya Minahasa, Portugis dan Spanyol. Itu sebabnya, kendati tergolong tarian tradisional, tarian ini tampak sangat modern. Para pria muda biasanya mengenakan jas hitam dalaman kemeja putih dan juga bertopi hitam, sedangkan yang wanita muda berpakaian gaun panjang biasanya dengan dominasi warna merah muda atau biru. Mereka berpasang-pasangan. Biasanya ada 6 pasang. Tari Katrili ini sebenarnya merupakan perlambang sukacita dari pedagang Eropa yang telah membeli berlimpahnya hasil bumi Minahasa, maka itu mereka merayakannya bersama penduduk lokal kala itu. Jadi, Tari Katrili adalah tarian tradisional Minahasa dengan citarasa Eropa. tari katrili warisan orang borgo di manado by Selain Tari Katrili, Suku Borgo juga mewariskan apa yang dikenal dengan “Mekiwuka”, yaitu upacara adat etnik Borgo dalam rangka memasuki “taong baru” tahun baru atau yang populer dikenal dengan “kunci taong” kunci tahun pada bulan januari, yakni permohonan kepada Tuhan agar dibukakan jalan untuk memperoleh banyak berkat dalam menjalani tahun yang baru. Upacara adat Mekiwuka itu dirangkai dengan atraksi budaya kesenian rakyat yang disebut dengan cakaiba/sakaiba atau figura Latin Figur; Sosok. Kesenian rakyat ini telah muncul beberapa ratus tahun lalu di jazirah pesisir teluk Manado. Figura merupakan seni budaya yang diadopsi dari kesenian Yunani Klasik. Seni ini lebih dekat dengan seni pantomim atau seni menirukan laku atau watak dari seorang tokoh yang dikenal atau diciptakan. Kesenian ini dibawa oleh pelaut Spanyol Conquistadores yang singgah dan tinggal di sekitar pelabuhan Manado. Figura merupakan kesenian yang dapat menghadirkan dramaturgi pendek terhadap sosok atau perilaku tokoh-tokoh yang dianggap berperan dalam mengisi tradisi baik-buruk dari sosok dan watak manusia. Lalu, masih adakah Orang Borgo di Manado saat ini? Masih! Mereka telah menjadi sub-suku Minahasa yang tak dapat dilepaskan dari sejarah Minahasa. Mereka telah lama membaur dan menjadi benar-benar Minahasa, serta ikut berkontribusi bagi pengembangan Kota Manado seperti sekarang ini. Orang Borgo di Manado adalah orang Minahasa; Mereka keturunan asing Eropa yang sama sekali tidak lagi asing. dari berbagai sumber Kebanyakanlakon yang dimainkan gambuh diambil dari struktur cerita Panji yang diadopsi ke dalam budaya Bali. Cerita-cerita yang dimainkan di antaranya adalah Damarwulan, Ronggolawe, dan Tantri. Peran-peran utama menggunakan dialog berbahasa Kawi, sedangkan para punakawan berbahasa Bali. Bentukkesenian tertua yang ditemukan adalah seni rupa, yang meliputi penciptaan gambar atau benda yang sekarang digolongkan menjadi lukisan, patung, cetakan, fotografi dan media rupa lainnya. [14] Bentuk seni seperti patung, lukisan gua, lukisan batu, dan petroglif dari zaman Paleolitikum Akhir telah ada sejak dari 40.000 tahun yang lalu. Dengandemikian, budaya Indonesia adalah sistem nilai yang dihayati oleh bangsa Indonesia.5 Sampai di sini pengertian kita tentang kebudayaan mulai jelas, bahwa kebudayaan menyangkut semua aspek hidup yang dihayati bersama dan menjadi nilai kehidupan suatu bangsa.
Paraulama tidak memusnahkan secara total tradisi yang telah ada di masyarakat. Mereka memasukkan ajaran-ajaran Islam ke dalam tradisi tersebut, dengan harapan masyarakat tidak merasa kehilangan adat dan ajaran Islam dapat diterima. Seni budaya, adat, dan tradisi yang bernapaskan Islam tumbuh dan berkembang di Nusantara.
RomawiYunani Klasik Seni patung klasik Eropa merujuk pada seni patung dari zaman Yunani Kuno, Romawi kuno serta peradaban Helenisasi dan Romanisasi atau pengaruh mereka dari sekitar tahun 500 SM sampai dengan kejatuhan Roma di tahun 476 AD, istilah patung klasik juga dipakai untuk patung modern yang dibuat dengan gaya klasik. Patung-patung klasik Eropa memiliki ciri-ciri sebagai berikut: